Jumat, 16 Desember 2011

PRAKTIKUM BIOKIMIA TERNAK

I. Percobaan Protein

1. Percobaan Menyatakan Adanya Karbon, Oksigen dan Nitrogen
- Masukkan bahan prptein kedalam tabung reaksi yang bersih.
- Kemudian dipanaskan secara perlahan-lahan sambil memperhatikan bau yang timbul
- Pemanasan selanjutnya akan memperlihatkan terbentuknya arang dan pada bagian tabung akan tampak bintik-bintik air.

2. Percobaan Denaturasi Protein
a. Pengaruh pemanasan
- Siapkan tabung reaksi yang bersih dan isi masing-masing tabung reaksi dengang putih telur (telur ayam ras, bebek, kampong)
- Masing-masing tabung dipanaskan kemudian diperhatikan waktu terjadinya koagulasi dengan menggunakan stop wacth.
- Dari hasil yang diperoleh dapat dibandingkan telur yang mana paling cepat mengalami denaturasi protein melalui proses pemanasan.
b. Pengaruh penambahan alkohol 96%
- Tabung reaksi yang sudah bersih, masing-masing dimasukkan putih telur sebanyak 10 ml (telur ayam ras, bebek dan ayam kampong).
- Kemudian masing-masing ditetesi alkohol sampai terjadi penggumpalan.
- Setelah itu dapat dibandingkan tabung yang mana cepat mengalami koagulasi kemudian dihubungkan dengan banyaknya alkohol yang digunakan.

II. Percobaan Vitamin

1. Daya Larut Vitamin
- Sediakan empat gelas ukur (50 ml) yang bersih kemudian masukkan kedalamnya masing-masing vitamin C, vitamin B, dan vitamin A pada dua tabung reaksi.
- Tiga gelas ukur yang berisi vitamin A, B dan C ditambahkan air sebanyak 50 ml. Perhatikanlah daya larut masing-masing vitamin.
- Tabung reaksi yang berisi vitamin A ditambahkan minyak kemudian diaduk-aduk. Perhatikan kelarutannya.

2. Daya Pelindung Asam Askorbat terhadap Oksidasi
- Pisang dibelah dua kemudian dibagi menjadi dua kelompok.
- Kelompok I ditetesi vitamin C dan kelompok II ditetesi air. Perhatikan perubahan warna yang terjadi.

III. Percobaan Lemak

1. Membuat Emulsi
a. Lima ml air dikocok kuat-kuat dengan setetes minyak olif.
b. Lima ml air ditambah 3 tetes larutan Na2CO3 0,5% kemudian kocok kuat-kuat bersama setetes minyak olif.
c. Lima ml air ditambah 3 tetes larutan sabun 3 % kemudian kocok kuat-kuat bersama setetes minyak olif. Perhatikan dan bandingkanlah bentuk emulsi-emulsi yang Nampak segera setelah dikocok dan sesudah ditenangkan selama 30 menit.

2. Sifat Larut Lemak
Dalam empat tabung reaksi isilah 2 ml tiap-tiap macam zat pelarut ini :
- Air
- Alkohol 95 %
- Alkohol 95 % yang panas
- Ether
Masukkan 1 – 2 tetes minyak olif ke dalam tabung reaksi tersebut, kocok sebentar kemudian perhatikan larutan minyak dalam keempat tabung reaksi tersebut.

3. Bentuk Kristal Cholesterol Sejumlah kecil cholesterol dapat dilarutkan dalam alkohol panas. Setetes larutan ini ditaruh di atas sebuah objeck glas dan dibiarkan supaya alkohol itu habis menguap. Perhatikan cholesterol yang terbentuk dibawah mikroskop.

4. Ke dalam sebuah labu Erlenmeyer 100ml dimasukkan 5 ml minyak, 20 ml alkohol 96% dan 3 ml larutran KOH 50%. Lalu dipanaskan diatas nyala api kecil dengan sekali-kali dikocok. Proses ini berlangsung selama 30 menit, setelah itu didinginkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar